1. Sejarah Perkembangan Internet
Sejarah perkembangan internet diawali dengan terbentuknya jaringan komputer pertama di AS oleh ARPAnet ( Advanced Research Project Agency ). Proyek ini dibentuk oleh Robert Taylor pada tahun 1969. Robert Taylor bermaksud mengimplementasikan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Akhirnya Robert Taylor dan Larry Robert dari MIT membentuk ARPAnet.
Seiring dengan perkembangan waktu, mulai tahun 1990-an internet mulai sigunakan secara meluas oleh kalangan masyarakat umum, karena pada awalnya internet hanya digunakan oleh militer AS.
Tahun 1995, mulai dikenal teknologi world wide web yang berfungsi menggantikan FTP, yaitu teknologi untuk melakukan proses pertukaran data. Saat ini internet dapat digunakan melalaui telepon dan alat kominikais mobile seperti handphone atau PDA dengan menggunakan teknologi WAP.
2. Sejarah Perkembangan Internet di Indonesia
Sejarah internet Indonesia bermula pada awal tahun 1990-an, saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network,
dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat
hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana
Internet Indonesia pada perkembangannya yang terasa lebih komersial dan
individual di sebagian aktifitasnya terutama yang melibatkan perdagangan
Internet.
Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.
Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL
belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih
sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke
Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun . Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine serta chatting dengan conference pada server AIX. Tahun 1995, pemerintah Indonesia melalui Departemen Pos Telekomunikasi menerbitkan ijin untuk ISP yang diberikan kepada IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya.
Mulai 1995 beberapa BBS
di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar
negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet
di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Sejak 1988, CIX
(Inggris) menawarkan jasa E-mail dan Newsgroup. Belakangan menawarkan
jasa akses HTTP dan FTP. Beberapa pengguna Internet memakai modem 1200
bps dan saluran telpon Internasional yang sangat mahal untuk mengakses
Internet. Sejak 1989 Compuserve
(AS) juga menawarkan jasa E-mail dan belakangan Newsgroup, HTTP/FTP.
Beberapa pengguna Compuserve memakai modem yang dihubungkan dengan
Gateway Infonet yang terletak di Jakarta. Biaya akses Compuserve masih mahal, tetapi jauh lebih murah dari CIX.
Sumber : BKS TUNTAS TIK Kelas XI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar